Kesehatan

6 Vaksin Corona Yang Telah Dikembangkan Saat Ini

Sepanjang tahun 2020, pandemi Covid-19 telah meluluh lantakkan sebagian besar dari aktivitas di dunia. Banyak negara mengalami pertumbuhan ekonomi hingga di bawah nol persen. Akibatnya kehidupan masyarakat juga terganggu. Penyakit yang ditimbulkan oleh virus ini memang hingga saat ini belum ada obatnya. Tetapi harapan timbul dengan melakukan pencegahan dengan vaksin Corona.

Berlomba Dengan Waktu Untuk Menciptakan Vaksin Corona

Saat ini berbagai perusahaan farmasi berusaha untuk bisa mengembangkan vaksin Corona. Dalam waktu kurang dari satu tahun, setelah melakukan berbagai penelitian, hingga uji coba akhirnya saat ini sudah ada 6 vaksin yang telah ada di dunia dan siap untuk didistribusikan ke seluruh dunia. Harapan dari dikembangkannya vaksin adalah memberikan secercah semangat dan harapan pada penghentian penyebaran virus Covid-19.

6 Vaksin Corona Yang Telah Dikembangkan Saat Ini

Keenam vaksin Corona yang telah berhasil dikembangkan saat ini, diproduksi oleh 6 perusahaan farmasi dunia yaitu, Astra-Zeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, Sinovac, dan perusahaan farmasi dalam negeri yaitu Bio Farma.

Mari kita simak seperti apa vaksin Corona yang telah berhasil dikembangkan oleh keenam perusahaan ini.

1. Vaksin Astra-Zeneca

Vaksin Covid-19 ini dihasilkan dari kerjasama antara perusahaan farmasi Astra-Zeneca dengan universitas Oxford. Vaksin yang diberi nama produk AZD1222 ini terbuat dari hasil replikasi deficient viral vector.

Saat ini, dari hasil uji coba didapati jika vaksin ini mempunyai keampuhan hingga 62% pada subjek yang menerima 2 dosis standar dan 90% pada subjek yang menerima setengah.

Vaksin ini dapat disimpan dan didistribusikan pada suhu 2-8 derajat Celcius atau pada suhu seperti di dalam kulkas standar. Harga vaksin ini tergolong murah, yaitu 60 ribu rupiah per dosis atau 120 ribu rupiah untuk vaksin lengkap (2 dosis).

2. Vaksin Moderna

Vaksin yang dibuat oleh perusahaan farmasi Moderna ini terbuat dari m-RNA bassed vaccine. Memiliki tingkat efikasi hingga 95%. Saat ini vaksin Moderna masih menunggu persetujuan dari FDA.

Penggunaan vaksin ini diberikan dalam dua kali dosis. Untuk penyimpanannya, vaksin ini harus disimpan pada suhu minus 20 derajat Celcius. Harga terendah yang ditawarkan untuk vaksin Moderna adalah sebesar 375 ribu per dosis.

3. Vaksin Pfizer

Perusahaan farmasi Pfizer adalah yang pertama kali melaporkan keampuhan vaksin yang dikembangkannya. Vaksin yang dinamakan BNT162b2 ini memiliki tingkat efikasi di atas 90%. Vaksin ini menggunakan teknologi m-RNA.

Untuk penyimpanan, vaksin ini harus disimpan pada suhu -80 derajat Celcius. Ini juga menjadi salah satu hal yang menjadi kendala, karena tidak semua negara memiliki fasilitas seperti ini.

Harga yang ditawarkan vaksin ini mulai dari 300 ribu per dosis dan membutuhkan dua kali vaksin.

Vaksin pfizer telah mendapatkan persetujuan penggunaan di Inggris, Bahrain, Kanada, dana Amerika.

4. Vaksin Sinopharm

Vaksin Sinopharm berasal dari negara China. Vaksin ini telah berada pada fase 3 uji klinis yang dilakukan di negara Peru, Maroko, dan Uni Emirat Arab.

Di negara China, vaksin ini telah mendapat persetujuan darurat untuk dipergunakan pada tenaga kesehatan dan petugas publik seperti tentara dan polisi.

Tingkat efikasi dari vaksin ini dilaporkan mencapai 86% dan ditawarkan dengan harga sekitar satu juta per dosis. Diperlukan dua dosis untuk setiap orang.

5. Vaksin Sinovac

Vaksin ini dibuat oleh perusahaan Sinovac. Dengan nama vaksin CoronaVac, vaksin ini terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi dari orang yang diberi vaksin.

Vaksin ini telah disetujui oleh pemerintah China untuk digunakan oleh pekerja kesehatan dan pekerja publik di sana. Saat ini vaksin ini menjalani fase 3 uji klinis yang dilakukan di berbagai negara termasuk di Indonesia. harga yang ditawarkan untuk vaksin ini sekitar 200 ribu per dosis dan dibutuhkan 2 dosis bagi setiap orang.

6. Vaksin Bio Farma atau Vaksin Merah Putih

Vaksin yang terakhir adalah vaksin merah putih. Sejumlah institusi yang mendukung di antaranya adalah Eijkman Institute, Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.

Vaksin ini diperkirakan akan selesai dibuat pada sekitar semester awal tahun 2022.

Itu tadi enam vaksin yang saat ini telah ada baik yang diproduksi di Indonesia maupun yang diproduksi dari negara lain. Semoga dengan adanya vaksin Corona ini dapat menjadi salah satu upaya untuk menghentikan penularan Covid-19 kepada lebih banyak orang lagi.

Untuk dapat memantau berbagai perkembangan terkini mengenai Covid-19 termasuk distribusi vaksin Corona di Indonesia, kamu bisa dapatkan informasinya melalui platform HaloDoc yang tersedia melalui website ataupun aplikasi mobile berbasis Android dan IOS.

17 Comments
Exit mobile version